REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura menyatakan bahwa partainya telah melakukan komunikasi politik ke berbagai pihak termasuk dengan partai Golkar. "Tetapi belum ada deal-deal politik yang mengikat," kata petinggi Partai Hanura di Jakarta, Senin (14/4).
Menurut petinggi Hanura yang enggan disebut namanya itu, Hanura masih menunggu hasil resmi perhitungan KPU yang sah. "Jadi Hanura tidak mungkin membuat keputusan politik yang hanya berdasarkan perhitungan cepat (quick count)," ujarnya dalam siaran persnya kepada ROL, Senin (14/4).
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi berita-berita seputar koalisi partai yang menyebutkan bahwa Hanura sudah membuat kesepakatan politik dengan salah satu parpol. Bambang Sujagad, bendahara umum Partai Hanura, membenarkan pernyataan itu.
"Dalam dunia politik proses komunikasi dan penjajakan dengan semua parpol adalah hal yang lazim dilakukan. Namun sampai hari ini belum ada kesepakatan-kesepakatan yang diambil sambil menunggu hasil perhitungan resmi KPU," kata Bambang.