Selasa 15 Apr 2014 00:16 WIB

Pemprov Sumsel dan Bappenas Bahas Monorel Palembang

Rep: Maspril Aries/ Red: Fernan Rahadi
Monorel
Monorel

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Senin (14/4) membahas rencana pembangunan monorel di Palembang. Kepada tim dari Bappenas, Gubernur Alex Noerdin memaparkan bahwa diprediksi pada 2019 di kota Palembang akan terjadi kemacetan total kendaraan bermotor.

“Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membangun jalur monorel dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sampai ke kawasan Jakabaring,” katanya.

Alex Noerdin juga menjelaskan, untuk pembangunan monorel ternyata Sumatera Selatan paling siap di Indonesia. “Sumatera Selatan jauh lebih siap dari kota-kota lain  karena feasibility dan Amdal dan lainnya sudah siap. Untuk pelaksanaannya pada Agustus nanti akan ada proses tender dari beberapa investor yang berminat. Kita harapkan akhir 2017 atau awal 2018  monorel pertama di Indonesia sudah selesai."

“Ini gabungan pekerjaan antara pemerintah provinsi dan didukung penuh oleh pemerintah kota,” ujarnya,

Menurut Joko dari  Bappenas, selain Palembang kota lain juga sedang membangun monorel ini. Akan tetapi di Sumsel semua persiapan yang diperlukan sudah selesai mulai dari FS, Amdal dan lain-lain. Sementara itu menurut Leny Maryouri, selaku pendamping tim Bapennas, untuk proyek monorel Sumsel merupakan yang tercepat dibanding provinsi lain. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement