REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama akan segera berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pembicaraan itu, Obama akan menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak berniat memberikan bantuan yang mematikan bagi Ukraina.
"Kami mempertimbangan berbagai cara untuk menunjukan dukungan kuat kami pada Ukraina termasuk secara diplomatis dan ekonomis," kata juru bicara Gedung Putih Jan Carney. "Kami tidak mempertimbangkan memberikan bantuan yang mematikan tetapi kami mempertimbangkan sejumlah bantuan yang bisa kami berikan," jelasnya.
Amerika Serikat dan Uni Eropa memberikan dukungannya kepada Ukraina atas krisis yang terjadi di Ukraina timur. AS dan Uni Eropa juga mengecam tindakan Rusia yang mencaplok wilayah Crimea dan melakukan intervensi dalam Ukraina.
Sejumlah sanksi pun telah dijatuhkan pada sejumlah pejabat yang dekat dengan Putin serta kepada sejumlah pengusaha. AS kini tengah mempertimbangkan sanksi lebih lanjut apabila Rusia tetap melanjutkan intervensinya pada krisis Ukraina.