REPUBLIKA.CO.ID, VALPARAISO -- Para pejabat di Cili mengatakan butuh waktu lebih dari 20 hari untuk sepenuhnya memadamkan kebakaran hutan di perbukitan di sekitar kota pelabuhan Valparaiso. Kobaran api sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 13 jiwa, dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Pihak berwenang kehutanan Cili, Conaf, mengatakan petugas pemadam kebakaran masih memerangi kebakaran hutan. Namun mereka menyatakan, situasi sudah dapat dikendalikan, dikutip dari BBC News.
Pada Ahad, Presiden Michelle Bachelet menyatakan wilayah Valparaiso merupakan zona bencana. Kepala operasi bencana nasional Conaf Alfredo Mascareno mengatakan, kebakaran di Valparaiso berada 110 km barat ibukota Cile, Santiago. Kebakaran terjadi seluas 850 hektar, yang memiliki perimeter sekitar 22 km dan panjang 6 km.
"Ada kebakaran yang tersisa, yang dapat meningkatkan intensitas karena kondisi lingkungan yang panas dan kecepatan angin," ujarnya.
Pemadaman bisa memakan waktu bahkan lebih lama dari 20 hari. Ia belum bisa memastikan kapan api bisa benar-benar padam. Namun menurutnya segala upaya tengah dilakukan.