Selasa 15 Apr 2014 23:25 WIB

Polantas di Melbourne Mulai Dilengkapi Kamera Jarak Jauh

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Polisi lalu-lintas (polantas) di Melbourne dan kota-kota lainnya di negara bagian Victoria, Australia, kini mulai dilengkapi dengan kamera jarak jauh. Sasaran targetnya adalah para pengemudi yang masih menggunakan telepon genggam saat menyetir. Kamera ini memiliki jangkauan sekitar 700 meter, dan diharapkan bisa mengurangi perilaku ber-SMS atau menelepon saat mengemudi.

Dengan kamera jarak jauh ini, polantas juga akan mampu mendeteksi pengemudi yang tidak mengenakan seatbelt. Di Australia, mengemudi sambil ber-SMS atau menelpon, merupakan pelanggaran lalu-lintas yang dendanya sampai jutaan rupiah.

Perangkat kamera ini dilengkapi dudukan berupa tripod dan memungkinkan petugas polantas merekam video delapan detik sebelum menghentikan pengemudi yang melanggar.

Asisten Komisioner Kepolisian Victoria Robert Hill mengatakan, ini merupakan yang pertama kalinya teknologi sejenis digunakan di Australia.

"Teknologi baru ini memungkinkan anggota kami merekam jarak dekat (zooming) perilaku pengemudi," jelasnya, baru-baru ini.

"Kami masih dalam tahap ujicoba, dan akan mengevaluasi apakah penerapan teknologi ini mampu mengurangi perilaku pengemudi yang melanggar aturan lalu-lintas," kata Robert Hill.

Ujicoba akan dilakukan selama periode liburan Hari Paskah di Melbourne dan kota-kota lainnya di Victoria.

"Jika melihat data tahun lalu untuk periode liburan, terdapat jumlah korban lalu-lintas yang cukup signifikan," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement