Selasa 15 Apr 2014 14:23 WIB

Sissi Raih Dukungan Delapan Kali Lipat untuk Pilpres

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Jenderal Abdel-Fattah el-Sissi
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Jenderal Abdel-Fattah el-Sissi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Komandan militer Mesir Abdel Fattah El-Sissi mendapat dukungan besar untuk pencalonan dirinya sebagai presiden. Ia memperoleh 200 ribu tanda tangan dari rakyat Mesir, melebihi jumlah tanda tangan yang diperlukan untuk mendaftar dalam pemilihan.

Dilansir dari Aljazirah, Sissi memperoleh delapan kali lipat jumlah tanda tangan dari yang diperlukan yakni 25 ribu. Penasihat hukum kampanye Sissi Moahmed Bahaa Abu Shaqqa, menyerahkan tanda tangan tersebut ke Komisi Pemilihan di Heliopolis pada Senin (14/4) siang.

Peraturan pemilihan umum Mesir menyatakan, calon presiden harus mendapat 25 ribu tanda tangan untuk mendaftarkan diri. Tanda tangan tersebut diperolah dari sedikitnya 15 provinsi dari 27 provinsi yang ada di Mesir.

"Ini adalah contoh unik dari dukungan dan merupakan dukungan nasional," ungkap Sissi dalam salah satu kampanyenya.

Daily News Egypt melaporkan, Abu Shaqqa tak hanya menyerahkan tanda-tangan dukungan untuk Sissi ke Komisi Pemilihan. Penasihat hukum Sissi itu juga menyerahkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk pencalonan, termasuk catatan medis.Komisi Pemilihan Presiden juga menerapkan undang-undang pemilihan baru.

Mereka meminta setiap calon menyerahkan dokumen lain yang diperlukan untuk mencalonkan diri. Termasuk diantaranya catatan kriminal, dokumentasi kualifikasi pendidikan, laporan keuangan serta tanda terima pembayaran deposit asuransi untuk komisi pemilihan.

Menjelang pemilihan presiden yang akan digelar 26 dan 27 April mendatang, Sissi juga mendapat kunjungan dari Dewan Nasional untuk Perempuan Ahad (13/4) lalu. Dalam pertemuan Sissi berjanji untuk tak akan menjalankan pemerintahan yang otoriter ke depannya.

"Tak bisa mundur, orang-orang yang ikut serta dalam dua revolusi besar Mesir tak dapat dikontrol lagi, terutama setelah negara menyaksikan perkembangan politik yang pesat selama beberapa tahun," ungkap Sissi.

Dalam pertemuan dengan Dewan Perempuan, Sissi juga membahas status perempuan. Menurutnya perempuan mewakili banyak pihak dan berpengaruh besar. "Anda mewakili ibu, saudara perempuan, istri dan anak, dan tanggung jawab Anda untuk masyarakat sangat besar," katanya.

Sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi Juli lalu, Sissi memperoleh dukungan besar dari warga Mesir. Banyak yang berharap Sissi akan memenangkan pemilihan dengan suara mutlak. Politisi sayap kiri Hamdeen Sabahi, diperkirakan menjadi saingan utama Sissi dalam pemilihan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement