REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Boy Sadikin tak terima dengan pernyataan kader Gerindra, Muhammad Sanusi, yang mengatakan Joko Widodo telah korupsi waktu. Boy meminta Sanusi berkaca diri sebelum mengkritik calon presiden yang mereka usung.

"Sebagai anggota dewan dia sendiri korupsi waktu enggak? Dia sendiri rajin enggak ke DPRD? Tolong sebelum ngomong ke orang luar, coba ngaca ke diri sendiri," ujar dia di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

Boy, yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta meminta kepada partai berlambang burung garuda tersebut agar tak mencampuri urusan Jokowi. Menurutnya, pilihan untuk tetap menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta adalah hak Jokowi.

Meski demikian, Boy sendiri membenarkan bahwa Jokowi hadir dalam rapat ketua DPD PDIP se-Indonesia yang digelar di rumah Mega. Pertemuan tersebut berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Menurut Boy, dalam rapat tadi mereka membahas hasil perolehan suara PDIP dalam pemilihan legislatif kemarin. Sekaligus juga untuk mengkonsolidasikan seluruh kader untuk memenangkan Jokowi dalam pilpres Juli mendatang.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Sanusi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah melakukan korupsi waktu. Hal itu karena Jokowi terlihat sering meninggalkan kantor di jam kerja lantaran sibuk mengurus persiapan pencapresannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika