REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Sebuah situs interaktif bernama Pain Bytes, yang dibuat oleh sejumlah praktisi di Australia, tengah mendapat perhatian dunia. Situs ini bertujuan membantu anak-anak yang mengalami rasa sakit kronis.
Melalui situs ini, anak-anak bisa berbagi cerita dan cara hidup dengan rasa sakit.
Salah satu pembuat situs itu adalah psikolog Meg Meg Goodison-Farnsworth, dari Rumah Sakit Anak Randwick Sydney.
"Ini semuanya berdasarkan riset," katanya, "Ada dua modul tentang psikologi, terkait cara mengatasi rasa sakit kronis. Yang benar-benar penting, ada modul untuk mendorong kita aktif secara fisik. Yang lain adalah tentang sekolah. Wajib bagi anak-anak ini."
Menurut Dr Goodison-Farnsworth, satu di antara lima anak mengalami rasa sakit kronis. Namun, derita mereka seringkali tak dipahami dengan baik.
"Bahkan, ada pasien yang telah diperiksa berbagai ahli, yang mengemukakan berbagai pendapat, dan akhirnya berkata, 'anak ini berpura-pura untuk mencari perhatian, untuk tidak sekolah, mereka tak mau olahraga, mereka tak mungkin sakit, karena kita sudah melakukan segala tes ini dan tak ada apa-apa," jelasnya, baru-baru ini.
Salah satu anak yang menderita rasa sakit kronis adalah Lauren Cooper, yang berusia 13 tahun. Ia menderita penyakit genetis cystic fibrosis, yang menurutnya menghalanginya melakukan hal-hal yang Ia sukai, seperti berolahraga, bermain, dan kegiatan sehari-hari.
"Saat orang melihat saya, mereka melihat anak perempuan yang sehat. Tapi, sebenarnya, saya menderita sakit parah di dalam," katanya.
Cooper telah menggunakan situs Pain Bytes. "Saya rasa ini bagus. Kita bisa lihat pendapat orang lain, cara mereka menanggulangi, dan mendengar cerita orang lain. Hingga, saya merasa tidak sendiri," kata Cooper.
Situs ini dibuat awalnya untuk anak-anak di daerah pedesaan Australia. Namun, dalam waktu dua minggu, yang mengakses sudah datang dari berbagai negara.
"Ini sangat inovatif. Saya belum pernah melihat yang macam ini di dunia, yang bisa diakses informasi ini bila mau. Tak ada batasan," ucap Christine Chambers, seorang psikolog dari Pusat Riset Rasa Sakit Anak Kanada. "Yang paling penting, ini berdasarkan riset."
Saat ini, para pembuat situs tengah membuat laman jejaring sosial untuk situs itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika