Rabu 16 Apr 2014 16:39 WIB

Akhirnya Kepolisian New York Bubarkan Unit Pengawasan Muslim

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bilal Ramadhan
mahasiswa Muslim AS tengah melaksanakan shalat di sebuah ruangan.
Foto: onislam.net
mahasiswa Muslim AS tengah melaksanakan shalat di sebuah ruangan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Departemen Kepolisian New York (NYPD) AS akhirnya membubarkan unit mata-mata yang bertugas memantau umat Muslim di wilayah tersebut. Media setempat melaporkan, unit ini sebenarnya memang sudah tidak aktif lagi sejak Komisaris Polisi William Bratton mengambil alih tampuk kepemimpinan NYPD pada Januari lalu.

“Untuk ke depannya, kami akan mengumpulkan informasi jika diperlukan saja. Yakni, melalui kontak langsung antara petugas kepolisian di daerah sekitar dan perwakilan dari masyarakat yang mereka layani,” kata juru bicara NYPD, Stephen Davis, seperti dikutip The New York Times, Selasa (15/4).

Unit khusus pengawasan komunitas Muslim di NYPD mulai dibentuk pada 2003. Program mata-mata ini bekerja dengan cara mengerahkan detektif yang menyamar di lingkungan umat Muslim untuk menguping percakapan dan memantau kegiatan mereka sehari-hari.

Tak hanya itu, polisi yang bertugas di unit ini bahkan juga menyusup ke masjid-masjid dan kelompok mahasiswa Muslim di New York. Program mata-mata NYPD terhadap masyarakat Muslim pertama kali terungkap dalam serangkaian artikel yang dipublikasikan oleh Associated Press (AP), beberapa tahun lalu.