REPUBLIKA.CO.ID, KRAMATORSK -- Aksi para militan pendukung Rusia di Kramatorsk, Ukraina timur semakin meningkat. Menteri Pertahanan Ukraina menyebutkan enam kendaraan militer Ukraina bahkan telah dikuasai oleh para militan.

Dilansir dari BBC, para penumpang kendaraan pun dilucuti setelah kendaraan tersebut diblokade oleh warga lokal di Kramatorsk. Peristiwa itu terjadi sehari setelah operasi militer anti-teroris dimulai untuk menghadapi para pengunjuk rasa pro-Rusia. 

Sementara itu, setelah militer Ukraina kembali menguasai pangkalan udara di Kramatorsk pada Selasa, kendaraan militer terlihat di pusat kota pada Rabu pagi. Menurut kesaksian wartawan BBC, sejumlah warga lokal menantang para pasukan militer.

Salah seorang perwira mengatakan ia tidak akan bertempur dan tidak akan mematuhi perintah untuk menembak warganya sendiri. "Iring-iringan diblokade oleh warga lokal di Kramatorsk dengan para kelompok pendukung Rusia diantara mereka," kata menteri pertahanan dalam pernyataannya. 

Kendaraan militer itu kemudian dibawa ke Sloviansk dan dijaga oleh orang-orang yang mengenakan seragam yang tak ada hubungannya dengan militer Ukraina. 

Pasukan Ukraina sendiri sepertinya telah dilucuti sebelum diberi makan di sebuah kafe di Sloviansk oleh para militan pendukung Rusia. Mereka pun kemudian dipulangkan ke Dnipropetrovsk menggunakan bus. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika