REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sepasang suami-istri yang tewas terseret lahar hujan Gunung Kelud di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (16/4) malam, sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Kedua korban sudah dimakamkan oleh keluarga. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian diambil keluarga," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo di Kediri, Kamis.
Dua korban itu adalah Sriyani (25) dan suaminya Pujianto (27) warga Dusun Laharpang, Desa/Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Sebelum terseret lahar, daerah sekitar sempat diguyur turun deras selama sekitar satu jam. Sepasang suami-istri itu lewat di jalur lahar, dan tiba-tiba terjadi arus air sangat deras yang menimpa mereka.