REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatensi penyidik agar segera menyelesaikan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap murid taman kanak-kanak Jakarta Internasional School (JIS) Jakarta Selatan berinisial AK (6).
"Kapolda sangat atensi minta penyidik fokus menangani kasus kekerasan seksual itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis.
Kapolda Metro Jaya, kata Rikwanto juga meminta penyidik segera menahan dan mencari pelaku lainnya jika sudah menemukan dua alat bukti dugaan keterlibatannya.
"Sementara kita masih fokus terhadap tiga orang untuk pendalaman," ujar Rikwanto.
Tidak hanya polisi, Rikwanto menyatakan pihak perusahaan "outsourcing" yang mempekerjakan dua tersangka kekerasan seksual juga tidak akan "lepas tangan".
Sejauh ini penyidik kepolisian masih mendalami dugaan pelaku lainnya yang dicurigai terkait kasus kekerasan seksual, yakni AN dan ZA. Namun keduanya masih berstatus saksi.
Rikwanto mengungkapkan sistem keamanan di lingkungan JIS sudah diperbaiki dengan memasang kamera tersembunyi pada beberapa titik termasuk di dekat toilet yang menjadi tempat terjadi kekerasan seksual.
Ikuti Whatsapp Channel Republika