Kamis 17 Apr 2014 15:36 WIB

Garuda Tambah Jumlah Rute Penerbangan Intra-Kalimantan

Pesawat Bombardir CRJ 1000 maskapai Garuda Indonesia saat melakukan penerbangan khusus Garuda Indonesia, di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (17/1). Penerbangan khusus ini sebagai bagian dari rencana Garuda Indonesia untuk membuka rute M
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pesawat Bombardir CRJ 1000 maskapai Garuda Indonesia saat melakukan penerbangan khusus Garuda Indonesia, di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (17/1). Penerbangan khusus ini sebagai bagian dari rencana Garuda Indonesia untuk membuka rute M

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Garuda Indonesia akan meningkatkan jumlah rute penerbangannya dari Pontianak untuk intra-Kalimantan dan keluar Kalimantan guna mencapai target peningkatan penjualan sebesar 20 persen tahun 2014.

"Kami akan melakukan penambahan rute, baik intra-Kalimantan maupun ke luar Kalimantan, serta peningkatan pelayanan dan pertumbuhan agen seiring dengan penambahan rute itu," kata General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Pontianak Donal Jerry, Kamis.

Ia menjelaskan, penambahan rute tersebut selesai periode Mei sampai Agustus dengan tujuan dari Pontianak ke Putussibau (Kapuas Hulu, Kalbar), Palangkaraya (Kalteng) dan Balikpapan (Kaltim) untuk intra-Kalimantan, sementara keluar Kalimantan akan dibuka rute baru Pontianak ke Yogyakarta dan Medan (Sumut) dan sebaliknya.

"Pembukaan rute intra-Kalimantan bertujuan membuka akses konektifitas antardaerah di wilayah Kalimantan sendiri sehingga konsumen Garuda yang akan menuju Balikpapan atau Palangkaraya tidak perlu transit lagi ke Jakarta dengan menggunakan layanan full service standar Garuda," ungkapnya.

"Sementara rute Pontianak tujuan Yogyakarta dan Medan untuk memberikan opsi baru bagi pengguna layanan Garuda sehingga tidak harus transit ke Jakarta untuk mencapai dua daerah tersebut," katanya.

Menurut dia, armada yang digunakan untuk melayani rute tersebut menggunakan dua jenis pesawat, yakni rute intra-Kalimantan menggunakan pesawat ATR 72 buatan perusahaan Italia dan Perancis ATR, sementara tujuan Yogyakarta menggunakan pesawat CJR1000 NextGen buatan perusahaan Bombardier Aero Space Kanada.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement