Kamis 17 Apr 2014 17:00 WIB

Pejabat AL Australia Dibebastugaskan Terkait Penerobosan ke Indonesia

Tentara Australia
Foto: Bradley Kanaris/Getty Images
Tentara Australia

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang komandan angkatan laut Australia dibebastugaskan karena kapal yang dipimpinnya terlibat dalam aksi penerobosan ke perairan Indonesia saat bertugas melindungi perbatasan.

Demikian diungkapkan kementerian pertahanan Australia, Kamis (17/4). Enam kasus penerobosan terjadi saat berlangsungnya Operasi Perbatasan Kedaulatan yang dipimpin militer Australia pada bulan Desember dan Januari dalam upaya untuk mencegah masuknya perahu-perahu yang ditumpangi para pencari suaka. Kasus tersebut membuat Canberra menyampaikan permintaan maaf kepada Jakarta serta melakukan penyelidikan.

Departemen Pertahanan mengatakan kepala angkatan laut, Laksamana Madya Ray Griggs, telah membuat sejumlah keputusan yang berkaitan dengan nasib tujuh petugas komando yang terlibat. Ia juga mencatat bahwa setiap aksi penerobosan melibatkan lebih dari satu kapal. "Kepala Angkatan Laut akan membebastugaskan seorang Komandan dari tugasnya dan satu lainnya akan dikenai sanksi administratif," kata Departemen Pertahanan dalam sebuah pernyataan. Komandan-komandan lainnya akan secara resmi ataupun tidak resmi diberi pengarahan.

Rincian penuh insiden-insiden itu belum diungkapkan, namun media lokal telah melaporkan bahwa aksi-aksi penerobosan itu terjadi ketika kapal-kapal milik Australia memaksa kapal para pencari suaka mundur ke perairan Indonesia. Sebuah hasil penyelidikan internal yang dikeluarkan pada Februari lalu mendapati bahwa penerobosan dilakukan secara tidak sengaja dan terjadi karena adanya kesalahan perhitungan menyangkut batas-batas wilayah.

Griggs mengatakan ia menerima keterangan bahwa tidak ada satupun komandan yang melakukan pelanggaran arah dengan sengaja dalam upaya untuk tetap berada di luar zona 12 mil laut milik Indonesia. Namun, terjadi kesalahan profesional yang perlu dikenai tindakan. "Setiap komandan menjalankan tugasnya dengan niat terbaik," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement