Kamis 17 Apr 2014 19:00 WIB

Meski Pemilu, SBY Ingatkan Pemerintahan Harus Tetap Berjalan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Bilal Ramadhan
Sby salami kadernya
Foto: Republika/Bowo S Pribadi
Sby salami kadernya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar pemerintahan tetap berjalan meski di saat yang sama proses politik masih berlangsung. Menurutnya, tugas pemerintahan selama lima tahunan harus bisa diselesaikan secara optimal.

“Selama proses politik berlangsung, pemerintahan harus tetap jalan. Saya ingin melihat apa yang menjadi prioritas enam bulan ke depan untuk menuntaskan agenda lima tahunan,” katanya saat membuka sidang cabinet paripurna di kantor presiden, Kamis (17/4).

Ia mengatakan program-program prioritas dan penting yang diagendakan pemerintah harus bisa dilaksanakan sebaik-baiknya hingga akhir masa bakti. Sementara itu, mengomentari proses pemilu legislative (pileg), Presiden SBY mengaku melihat masyaakat Indonesia semakin matang berdemokrasi.

Pemilu bisa berjalan aman, damai, dan demokratis. Presiden SBY memberikan selamat kepada partai politik yang memimpin perolehan suara. Ia pun berpesan agar mereka bisa memberikan contoh perilaku politik yang baik kepada masyarakat sebagai parpol yang memenangi pemilu. Tetapi untuk parpol yang kalah, ia meminta agar mereka bisa menerima sepenuhnya hasil pemilu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement