Jumat 18 Apr 2014 11:58 WIB

Ssttt, Yulianis Tiba-Tiba Bersuara Bela Anas, Ada Apa?

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis,
Foto: Republika/ Wihdan
Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis, kembali membuat gempar. Tiba-tiba ia bersuara lagi di media jejaring sosial di Twitter pribadinya, @yulianis13450 pada Kamis (18/4) malam. Di awal kicauannya, ia merasa terusik dengan berita soal pemeriksaan Isran Noor terkait kepemilikan tambang batubara di Kutai Timur yang diduga merupakan milik Anas Urbaningrum.

Ia mengaku tidak terlalu ingat mengenai tambang batubara tersebut. Namun saat membaca ada namaSyarifah dan Nur fauziah, ia baru mengingatnya. Pasalnya Syarifah merupakan Wakil Direktur Marketing yang juga anak buah Mindo Rosalina Manulang. Sedangkan Nur Fauziah adalah staf administrasi dan bawahannya Marisi Matondang.

Selain itu, Yulianis juga menjelaskan PT Arina Kota Jaya, sepengetahuannya adalah milik M Nazaruddin. Ia malah mempertanyakan kenapa perusahaan itu disebut-sebut milik mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Pasti orang berpikir saya bela AU (Anas Urbaningrum), bukan itu, kalau perkara korupsi, follow the money saja, ke mana sih uang itu bermuara? Karena saya tahu uang itu bermuara di mana," kata Yulianis.

Ia berkeyakinan perusahaan yang memiliki tambang batubara itu merupakan milik Nazar, bukan milik Anas. Kalau perusahaan itu milik Anas, ia mempertanyakan kenapa Nazar dapat menggunakan uang dalam perusahaan itu tanpa seizin dan pertanggungjawaban kepada Anas.

Mengenai tambang batubara itu, ia pun memaparkannya. Tambang ini dikeluarkan oleh Irsan Noor selaku Bupati Kutai Timur. Sebelumnya Nazar dengan memakai PT Arina Kota Jaya, bekerjasama dengan dua orang berinisial TT dan LL di Sangata dan Paser. Nazar sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 2 miliar dan tiba-tiba di pertengahan jalan, kerjasama bubar. Nazar meminta TT dan LL untuk mengembalikan uang itu.

"Kalau memang TT dan LL membawa nama AU, kok Nz (Nazar) membatalkan perjanjian mereka dan mengancam mereka harus kembalikan uang yang sudah keluar. Benar-benar tidak masuk akal, sekarang tambang itu dibilang punya AU," ujarnya.

ia mempertanyakan kenapa KPK membiarkan berita yang beredar terkait kepemilikan tambang batubara diduga milik Anas. "Atau berita itu dari KPK sendiri? Kok percaya banget semua yang Nz (Nazar) omongin. he is a big lier (pembohong besar)," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement