Jumat 18 Apr 2014 14:10 WIB

E-Money Muhammadiyah Suatu Keharusan

Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.
Foto: www.muhammadiyah.or.id
Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, Faozan Amar mengatakan, sudah saatnya Muhammadiyah mengaplikasikan E-money di lingkungan amal usaha.

Pernyataan itu dilontarkan Faozan pada acara Rakernas dan Seminar E-Money Muhammadiyah di kampus Uhamka Jakarta, Jumat (18/4) "Sebagai sebuah organisasi modern Islam, Muhammadiyah dituntut untuk memodernisasi sistem keuangannya, antara lain melalui E-money," ujarnya.

Menurut dia, tantangan abad kedua Muhammadiyah jauh lebih berat dibandingkan dgn tantangan abad pertama. Karena itu, implementasi E-Money dalam sistem keuangan Muhammadiyah merupakan suatu keharusan.

''Sebab di samping praktis, juga memudahkan dalam pelaporannya," kata dosen FEB Uhamka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement