REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Bupati Flores Timur, Yoseph Ladadoni Herin, mengatakan sudah 46 orang yang berhasil diselamatkan dalam musibah tenggelamnya kapal yang membawa rombongan peziarah saat mengikuti prosesi laut di Selat Gonzalu, Jumat siang.
Dari 46 orang yang diselamatkan itu, 29 masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka. ''Sementara, 17 orang lainnya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing,'' kata Lagadoni Herin melalui sambungan telepon.
"Dari laporan terakhir, tujuh orang meninggal dunia, 29 dirawat di RSUD dan 17 orang sudah dipulangkan karena kondisi mereka sudah membaik," katanya.
Mengenai jumlah penumpang, dia mengatakan belum bisa diketahui karena tidak ada pendataan sebelum kapal tersebut masuk dalam rombongan untuk mengikuti prosesi laut.
Namun, dia mengatakan saat ini para petugas yang dipimpin langsung Wakil Bupati Flores Timur Valens Tukan sedang turun ke wilayah asal warga yang mengikuti prosesi laut untuk melakukan pendataan.
Dari pendataan nantinya, bisa diketahui apakah masih ada korban yang belum terselamatkan dari musibah tersebut.
"Para peziarah yang tergabung dalam kapal motor itu berasal dari dua kelurahan di Lewolere. Sekarang sedang dilakukan pendataan. Dari pendataan, bisa diketahui apakah masih ada warga yang hilang," kata Lagadoni Herin.