Sabtu 19 Apr 2014 22:20 WIB

Lunturnya 'Kutukan' Sir Alex Ferguson

Rep: C63/ Red: Didi Purwadi
Sir Alex Ferguson
Foto: AP/Jon Super
Sir Alex Ferguson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kehebatan dalam karier kepelatihan Sir Alex Ferguson terkadang justru membuat ketidaknyamanan beberapa orang-orang di sekitarnya. David Moyes bukan satu-satunya pelatih yang merasakan tekanan atas kehadiran Ferguson pada pertandingan Manchester United.

Bahkan anaknya sendiri, Darren Ferguson yang kini menjadi pelatih tim divisi Championship Peterborough United, menganggap kehadiran ayahnya di pertandingan sebagai kutukan. Setiap kali Ferguson menonton pertandingan, timnya selalu kalah. Bahkan, Darren sempat melarang ayahnya untuk hadir di setiap pertandingan Peterborough.

Namun, kutukan itu seperti luntur mana kala Fergie hadir pada pertandingan final Johnstone's Paint Trophy. The Posh hari itu menjuarai trofi dengan kemenangan 3-1 atas Chesterfield.

Ferguson nampak berada di salah satu bangku penonton didampingi sang istri. Ia begitu bersemangat ketika The Posh berhasil mencetak gol dan meraih kemenangan.

Darren, yang diwawancarai seusai pertandingan seperti dikutip Dailymail, mengakui kehadiran ayahnya yang kerap membuat timnya sial dan harus menelan kekalahan. Tetapi, menurutnya, pengecualian untuk pertandingan final di Wembley itu.

“Tidak ada cara lain selain menjaga ayah saya jauh dari setiap pertandingan. Aku menjauhkannya dari setiap pertandingan. Tapi (laga) yang satu ini, tidak ada kesempatan. Ini adalah saat yang membanggakan bagi keluarga,” ujar Darren.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement