Sabtu 19 Apr 2014 13:30 WIB

Wisatawan Diimbau Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan

Gelombang tinggi
Foto: treehugger.com
Gelombang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL-- Search and Rescue Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau nelayan dan wisatawan untuk waspada sehubungan gelombang tinggi pantai selatan Jawa itu.

Sekretaris SAR Pantai Baron Surisdiyanto di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan gelombang pantai selatan pada Sabtu-Minggu diperkirakan tingginya mencapai 4,5 meter. "Berdasarkan informasi yang diterima SAR Baron dari situs stormsurs.com, sejak satu minggu yang lalu. Di sana disebutkan jika gelombang tinggi akan mencapai 15 feet atau 4,5 meter. Puncaknya diperkirakan sampai di pantai Gunung Kidul pada hari Minggu, 20 April," katanya.

Dia mengatakan tanda-tanda ketinggian gelombang sudah terlihat, sejak Jumat siang. SAR akan melakukan penjagaan di sekitar pantai sejak Jumat malam. "Sejak hari ini sudah terlihat tanda-tanda peningkatan ketinggian gelombang yang mencapai tiga meter," kata dia.

Ia mengatakan tingginya gelombang dikhawatirkan menyebabkan korban jiwa pengunjung pantai yang biasanya meningkat saat libur panjang. Untuk mengamankan kawasan pantai selatan, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh berjumlah 55 anggota. Mereka akan ditempatkan di sembilan lokasi, yakni Pantai Pok Tunggal, Pulangsawal, Sundak, Krakal, Sepanjang, Kukup, Baron, Ngrenehan, dan Gesing. "Ada sembilan titik yang dijaga oleh petugas," kata dia.

Ia mengatakan pengunjung pantai akan diingatkan oleh petugas agar tidak bermain air terlalu ke tengah, terutama di Pantai Baron, karena biasanya pengunjung akan memadati pulau pasir. "Pengunjung akan diingatkan oleh petugas agar tidak bermain jauh ke tengah," katanya.

Dia mengingatkan nelayan Pantai Baron untuk tidak melaut beberapa hari ke depan. "Kami tidak bisa melarang nelayan melaut, tetapi kami mengimbau agar nelayan tidak melaut terlebih dahulu. Sebenarnya sejak hari ini nelayan sudah tidak melaut karena tangkapan minim dan tingginya gelombang," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement