REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 20 orang lagi cedera pada Jumat ketika satu mobil yang dipasangi bom meledak di kabupaten pro-pemerintah di Provinsi Homs, Suriah Tengah. Demikian laporan media lokal.
''Kendaraan yang dipenuhi peledak tersebut mengguncang permukiman Ekrima di Homs saat orang baru saja meninggalkan tempat ibadah setelah Shalat Jumat,'' kata laporan itu.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, juga melaporkan ledakan tersebut tapi tak menyebutkan jumlah korban jiwa.
''Ledakan itu terjadi saat tentara pemerintah Suriah belum lama ini melancarkan serangan terhadap kabupaten yang dikuasai gerilyawan di wilayah kuno Homs untuk mengusir gerilyawan dan merebut Homs,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat malam.
Pada Jumat pagi, SANA menyatakan tentara pemerintah melanjutkan kemajuan mereka terhadap gerilyawan di bagian kuno kota Homs, terutama di Permukiman Bad Hud dan Wadi As-Sayeh, sehingga menghancurkan posisi gerilyawan dan menewaskan banyak orang yang jumlah mereka tak disebutkan.