Sabtu 19 Apr 2014 19:15 WIB

PPP Tolak Dukungan SDA ke Gerindra karena Sosok Prabowo?

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih
Simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan aksi kampanye di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (20/3).   (Republika/Tahta Aidilla)
Simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan aksi kampanye di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (20/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Emron Pangkapi menduga, ada permainan oknum dari dukungan kepada Prabowo Subianto.

Apalagi sampai saat ini, PPP belum memutuskan mitra koalisi pada pilpres mendatang. "Dukungan Suryadharma yang kemarin itu bentuk dukungan pribadi saja," tuturnya di Jakarta, Sabtu 19/4).

Ia pun masih membuka komunikasi politik dengan berbagai partai dan capres lain. Apalagi untuk mendukung koalisi partai Islam seperti yang diusung Amien Rais dengan Poros Indonesia Raya.

Emron menekankan, penolakan dukungan ke Prabowo bukan karena sosok capres. Melainkan karena penetapan dukungannya yang melanggar semua mekanisme dan AD/ART partai.

Berdasarkan aturan, kata dia, keputusan dukungan dibahas dalam rapimnas PPP sesuai amanat Mukernas PPP. Karenanya, diduga ada oknum yang mencoba memanfaatkan dukungan ke Prabowo tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement