Ahad 20 Apr 2014 03:12 WIB

Mayoritas Warga Ukraina Timur Menolak Gabung Rusia

Red: Nidia Zuraya
Milisi Ukraina pro-Rusia (ilustrasi)
Foto: afp
Milisi Ukraina pro-Rusia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV - Mayoritas penduduk Ukraina timur yang bermukim di Donetsk melakukan aksi protes terhadap Rusia. Para warga di Ukraina timur tidak ingin bergabung dengan Rusia dan menganggap pemerintah di Kiev tidak sah.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan Sabtu (19/4) menyebutkan sebanyak 52,2 persen penduduk yang bermukim di wilayah Ukraina timur tersebut mengatakan mereka menolak bergabung dengan Rusia. Sementara 27,5 persen menginginkan diperintah Moskow.

"Di antara 3.200 responden di seluruh Ukraira timur yang penduduknya berbahasa Rusia jumlah mereka yang menolak bergabung dengan Moskow meningkat menjadi 69,7 persen," demikian hasil jajak pendapat dari Kievs Institute for International Sociology yang disiarkan dalam surat kabar Weekly Mirror berbahasa Rusia.

Di daerah Donetsk, di mana para separatis mengumumkan satu republik merdeka dan menuntut diselenggarakan satu referendum mengenai otonomi menuntut Ukraina yang federalis, dan 41 persen mengatakan mereka menginginkan desentralisasi kekuasaan.