Ahad 20 Apr 2014 09:43 WIB

Pengajuan Sertifikat Halal oleh Industri Meningkat

Rep: Lilis Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Sertifikasi Halal.    (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Sertifikasi Halal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sertifikat halal pada setiap produk makanan dan minuman sangat penting bagi masyarakat, terutama muslim. Di Kabupaten Majalengka, pelaku usaha yang mengajukan sertifikat itupun terus meningkat.  

Kepala Bidang Industri Disperindag KUKM Kabupaten Majalengka, A Iwan Heryawan, menyebutkan, pada triwulan pertama 2014, pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) yang mengajukan sertifikat halal mencapai sekitar 100 orang. 

‘’Padahal pada tahun sebelumnya hanya puluhan (pelaku usaha IKM) saja,’’ kata Iwan, akhir pekan kemarin. 

Iwan pun mengaku pihaknya akan terus mendorong agar seluruh IKM di Kabupaten Majalengka mengantongi sertifikat halal. Pasalnya, saat ini masih banyak IKM yang belum memiliki sertifikat tersebut.

 Iwan menyebutkan, di Kabupaten Majalengka, terdapat sekitar 3.000 IKM. Namun dari jumlah itu, baru ada kurang lebih 400 IKM yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement