REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho tidak kuasa menahan kecewa usai Chelsea menanggung malu kala dibekap juru kunci klasemen sementara Liga Primer Inggris, Sunderland, 1-2 pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris, Sabtu (19/4) malam WIB. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri rekor tidak pernah kalah Mourinho di 77 laga kandang The Blues di kancah Liga Primer Inggris.
Kekecewaan pelatih asal Portugal ini terpancar jelas di sesi konferensi pers pascalaga di Stamford Bridge tersebut. Mou hanya berbicara selama dua menit 10 detik dan menolak menjawab pertanyaan para jurnalis. Selain memuji penampilan anak-anak asuhnya dan memberi selamat kepada The Black Cats, dalam keterangannya, eks pelatih Real Madrid itu menyindir kepemimpinan wasit Mike Dean dalam laga tersebut.
Manajer Official Boards Sepak Bola Inggris, Mike Riley, juga tidak luput dari sasaran sindiran Mou. ''Saya harus mengucapkan selamat kepada Mike Dean. Saya kira penampilan Dean sungguh luar biasa. Sebelum dia datang kemari, dia pasti berharap menampilkan performa fantastis. Selain itu juga kepada Mike Riley, atasan para wasit. Apa yang dia lakukan di sepanjang musim ini sungguh fantastis, terlebih dalam beberapa bulan terakhir dan melibatkan tim-tim yang tengah bersaing memperebutkan gelar Liga Primer Inggris, '' tutur Mourinho seperti dikutip The Guardian, Ahad (20/4).
Protes keras Mourinho ini berpangkal dari hadiah penalti yang diberikan oleh Dean kepada Sunderland pada menit ke-81. Cesar Azpilicueta dianggap melakukan pelanggaran terhadap penyerang tim tamu, Jozy Altidore. Pemain Liverpool yang tengah dipinjamkan ke Sunderland, Fabio Borini, sukses mengeksekusi penalti tersebut. Gol penalti mantan penggawa Chelsea itu menjadi gol terakhir di laga itu sekaligus mengakhiri torehan rekor Mourinho di Stamford Bridge.
Sebenarnya dalam laga itu, The Blues mampu membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat torehan gol Samuel Eto'o. Namun berselang enam menit kemudian, the black cats mampu membalas lewat torehan gol Connor Wickham. Terlepas dari gol penalti Borini, penampilan apik kiper Sunderland, Vito Manonne, juga menjadi kunci kegagalan Chelsea memetik poin penuh. Tercatat, Manonne berhasil melakukan 14 kali penyelamatan.
Namun yang lebih meyakitkan buat the Blues, kegagalan memetik poin penuh ini membuat peluang Chelsea kian berat dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris. Mengantongi 75 poin dari 35 laga, the Blues gagal menggeser Liverpool dari puncak klasemen. The Reds pun baru akan melakoni laga pada pekan ke-35, menghadapi Norwic City, Ahad (20/4) waktu setempat. The Blues berpeluang besar mengejar selisih poin dari Liverpool saat melawat ke Stadion Anfield, akhir pekan mendatang.