REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Lilis Sri Handayani
INDRAMAYU -- Gerakan Zakat Masyarakat sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Indramayu, terus dilakukan di desa-desa.
Bahkan, Gerakan Zakat Masyarakat di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, menjadi program terbaik pertama di Jawa Barat.
Seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, Ahad (20/4), penilaian program itu dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan diterima Wakil Bupati Indramayu, Supendi, pekan lalu.
Wakil Bupati Indramayu, Supendi, menjelaskan, kegiatan gerakan zakat masyarakat itu dimaksudkan untuk menggerakkan kaum Muslim yang mampu agar membayar zakat.
Tujuannya, untuk meringankan beban warga miskin dan mengurangi angka kemiskinan di tengah warga. ''Kegiatan ini dimulai pada 2009, dan hingga kini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan,'' jelas Supendi.
Kepala Desa Mundakjaya, Sutarma, mengungkapkan, pihaknya tidak bisa hanya menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat saja. Karenanya, harus ada inisiatif sendiri.
''Kami terus tingkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat demi kemaslahatan umat, dengan menciptakan lembaga UPZ yang bisa dipercaya dan transparan,'' tandas Sutarma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika