REPUBLIKA.CO.ID,  KUALA LUMPUR -- Mantan punggawa timnas Argentina Pablo Aimar didepak oleh klub Malaysia JDT, setelah masalah-masalah cedera yang menimpa pemain 34 tahun itu. Aimar, yang diikat kontrak dua tahun oleh Johor Darul Takzim dilaporkan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di kompetisi strata teratas Malaysia.

Presiden klub Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengatakan sang pemain tidak membuktikan dirinya layak dihargai semahal itu. "Saat ini, Pablo Aimar belum pulih total dari cedera (paha) dan tidak dapat berkontribusi 100 persen pada pertandingan-pertandingan yang dimainkan," tulis Putra Mahkota Johor yang dicantumkan di halaman Facebook klub.

"Setelah memainkan dua pertandingan untuk JDT, kami harus melihat ia absen selama enam pertandingan karena cedera-cedera yang dideritanya. Dengan investasi besar yang kami lakukan terhadap pemain-pemain asing, kami berharap dapat memainkan tiga pemain asing setiap saat."

"Bagaimanapun karena cedera Pablo, kami hanya dapat memainkan satu pemain asing dan satu pemain Asean (Asia Tenggara). Kami tidak dapat memaksimalkan investasi kami dan dengan masukan dari staf kepelatihan, penting bagi kami untuk memiliki tiga pemain asing setiap saat."

Tunku Ismail mengatakan dirinya mengambil keputusan bersama pelatih kepala Cesar Jimenez, sejak ia mengambil peran direktur di klub yang duduk di peringkat ketiga di liga yang dihuni 12 tim, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Pahang, setelah memainkan 14 pertandingan pada musim ini.

Aimar, yang telah memperkuat Argentina pada 50 pertandingan dan bermain di Piala Dunia 2002 dan 2006, setuju untuk membantu pengembangan akademi sepak bola Johor saat menandatangani kontraknya tahun lalu, namun kelihatannya kesepakatan itu sudah berakhir.

Ia bergabung dengan mantan penyerang Spanyol Daniel Guiza dan gelandang Italia Simone Del Nero, dalam jajaran pemain yang gagal memberi dampak terhadap klub Malaysia Selatan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika