Selasa 22 Apr 2014 11:00 WIB

Bagaimana Pergerakan Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini?

Mata uang Rupiah.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa (22/4) pagi bergerak menguat 44 poin menjadi Rp 11.400 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.444 per dolar AS.

"Setelah sempat mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin (Senin, 21/4) mata uang domestik kembali menguat seiring dengan faktor teknikal," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (22/4).

Di sisi lain, lanjut dia, adanya lelang Surat Berharga Syariah Negara dengan target Rp 1,5 triliun diharapkan bisa membantu penguatan nilai tukar domestik lebih lanjut. "Namun, penguatan rupiah masih cenderung terbatas dikarenakan faktor politik di dalam negeri masih membayangi," katanya.

Ia menambahkan bahwa laju nilai tukar rupiah juga masih rentan untuk kembali terkoreksi seiring dengan menguatnya dolar AS seiring dengan membaiknya data-data ekonomi Amerika Serikat. Di sisi lain, Reza mengatakan bahwa pelaku pasar juga merespon negatif data impor Jepang yang membesar sehingga menyebabkan nilai tukar yen mengalami pelemahan.

"Rendahnya yen Jepang itu dapat membuat laju dolar AS terlihat lebih tinggi dibandingkan laju sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement