REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Daerah Riau membuka penerimaan sebanyak 378 brigadir yang terbagi 202 laki-laki dan 176 perempuan.
"Pendaftaran telah dibuka sejak beberapa hari lalu," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Selasa siang.
Saat ini total yang mendaftar, demikian Guntur, telah mencapai 4.052 orang dengan rincian 1.128 perempuan dan 2.924 laki-laki.
Dari jumlah peserta yang mendaftar tersebut, kata dia, nantinya akan disaring untuk mendapatkan 378 calon brigadir terbaik yang diharapkan mampu menjalankan tugas-tugas kepolisian.
"Jika diperbandingkan, penyaringannya adalah 1 banding 11 orang. Artinya dari 11 orang yang diseleksi hanya satu yang bakal lolos," kata dia.
Penerimaan brigadir muda itu akan disaring dengan format yang baik, transparan dan melibatkan sejumlah pihak termasuk petinggi adat di Riau.
Hal tersebut dilakukan menurut dia agar program penerimaan brigadir tahun ini dapat lebih baik.
"Ini juga untuk menghindari pandangan atau persepsi miring masyarakat. Makanya kemudian melibatkan berbagai pihak," katanya.
Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono sebelumnya juga telah menandatangani fakta integritas terkait penerimaan brigadir itu bersama pemerintah daerah setempat dan pemuka adat.
AKBP Guntur menjelaskan, selain membuka penerimaan brigadir, tahun ini juga dibuka penerimaan untuk akademi kepolisian dengan kuota 12 orang.
"Namun jumlah kuota itu belum pasti dan harus menunggu konfirmasi resmi dari Mabes Polri," demikian Guntur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika