REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Operasi pencarian udara yang akan dilakukan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 sekitar 855 kilometer barat laut Perth terpaksa ditunda karena kondisi cuaca yang buruk pada Rabu (23/4).
“Tiga pesawat sudah diberangkat untuk pencarian pada Rabu pagi sebelum penghentian dilakukan,” kata perwakilan Pusat Badan Koordinasi Bersama (JaCC) seperti dikutip dari Bernama.
JaCC dalam sebuah pernyataannya yang terbaru mengatakan, kondisi cuaca mengakibatkan arus laut yang deras dan jarak pandang yang terbatas. Hal ini membuat pencarian udara tidak akan efektif dan justru berpotensi bahaya.
Operasi pencarian udara biasanya akan membutuhkan waktu delapan jam termasuk perjalanan ke lokasi pencarian dan dua jam untuk melakukan operasi pencarian. Namun, 12 kapal yang sudah berangkat dalam pencarian, akan melanjutkan kegiatan yang sudah direncanakan.
Pada Selasa (22/4), operasi pencarian udara juga terhenti akibat Tropical Cyclone Jack tetapi beberapa saat kemudia pencarian dilanjutkan dengan lima pesawat militer.
Sebelumnya hari Rabu, JaCC mengatakan pencarian udara kali ini akan mengirim 10 pesawat meskipun prakiraan cuaca menunjukan lokasi pencarian akan diguyur hujan lebat.