REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Prancis tertarik berinvestasi di Jawa Barat. Hal tersebut dinyatakan oleh Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Corine Breuze, saat melakukan kunjungan kerja ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
''Dubes Prancis menawari kerja sama untuk proyek kereta api dan monorel. Geothermal pun, mereka tertarik juga. Sebelumnya, mereka sudah ada kerja sama kereta di Rancaekek,'' ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, kepada wartawan, Rabu (23/4).
Heryawan mengatakan pada dasarnya Pemprov Jabar siap bekerja sama. Namun, masih harus ada penjajakan untuk menentukan minatnya dimana dan fokusnya dimana.
Selain ke Pemprov Jabar, Dubes Prancis pun bertamu ke PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (DI). ''Selama ini sudah ada kerja sama onderdil dengan PT DI. Kan tadi salah satu rombongan ada dari Airbus,'' katanya.
Dubes Prancis, kata dia, menemui dirinya untuk sowan sebelum memulai bisnis dengan pengusaha Jabar. Mereka akan bekerja sama dengan Kadin tentu kaitannya urusan ekonomi.