REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Gorontalo kini resmi mempunyai ketua baru. Sejumlah program pun dicanangkan oleh ketua baru PSSI Gorontola, Rustam Hasan Akili. Mulai dari pengawalan terhadap pemain muda dan pembangunan manajemen di internal pengurus PSSI Gorontalo.
"Kami akan terus menginjak gas untuk memperbaiki sepak bola Gorontalo," kata Rustam saat dikonfirmasi Republika di kantor PSSI, Rabu (23/4).
Rustam menjelaskan sepak bola di Gorontalo harus mendapat perhatian khusus. Pasalnya, perbedaan antara sepak bola ditingkat nasional dengan daerah seperti Gorontalo sangat jauh. Jadi, cara untuk membinanya pun tentu harus berbeda.
Rustam mengatakan akan segera melakukan perbaikan di internal pengurus PSSI Gorontalo. Kemudian akan melakukan pengawalan terhadap pemain-pemain muda dan fokus terhadap pendanaan.
Saat ini, PSSI Gorontalo akan membuka komunikasi terhadap pihak-pihak yang terkait antara lain Dispora setempat, Pemprov dan lain-lain yang bisa memberi kontribusi terhadap sepak bola Gorontalo.
Sementara itu, Rustam juga tidak mengelak bahwa yang menjadi kendala utama saat ini perkembangan sepak bola Gorontalo lambat lantaran kurangnya anggaran.
"Kami akan mencoba untuk mencari-cari anggaran. Dana bukan satu-satu masalah, namun mengaca pada kepengurusan yang sebelumnya memang terletak di dana," ujar Rustam.