REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) menangguhkan hukuman larangan transfer pemain yang dijatuhkan pada Barcelona saat klub itu sedang mengajukan banding atas hukuman tersebut.
FIFA, yang pada bulan ini melarang Barcelona untuk membeli pemain selama 14 bulan karena melanggar aturan pembelian pemain asing yang belum dewasa, mengumumkan penangguhan itu melalui sebuah pernyataan.
"Barcelona sudah mengajukan banding terhadap apa yang akan menjadi pembatasan dramatis dalam kegiatan mereka dan mereka meminta hukuman tersebut ditangguhkan," kata FIFA, Rabu (23/4).
Klub raksasa Spanyol itu sangat ingin menemukan penjaga gawang yang baru dan juga pengganti para pemain veteran seperti Carles Puyol. Ketua Komite Banding FIFA Larry Mussenden menyetujui bahwa dengan banding itu berarti hukuman akan ditangguhkan.
Menurut Mussenden, mempertimbangkan hukuman yang dijatuhkan pada klun, kompleksitas masalah, tanggal awal periode pendaftaran berikutnya dan juga kenyataan bahwa Komite Banding FIFA tampaknya tidak dalam posisi untuk mengambil keputusan pada masalah utama cukup awal.
Sehingga banding klub di depan Pengadilan Arbitrasi Olahraga masih akan diputuskan sebelum dimulainya masa pendaftaran pemain berikutnya. Mussenden juga menjamin bahwa proses banding yang tepat dan memadai akan dilakukan dan pada saat yang sama, bahwa seluruh hak klub akan dihormati.
Komite Disiplin FIFA sebelumnya menjatuhkan hukuman larangan transfer pemain pada 2 April setelah menyatakan Barcelona bersalah atas pelanggaran "serius" pada aturan pemain di bawah umur. Mereka juga menjatuhkan denda Asosiasi Sepak Bola Spanyol karena memperbolehkan kontrak tersebut.