REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Radut Hutasoit (21), korban tenggelam di Sungai Air Taramang, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu, Rabu, ditemukan tewas oleh nelayan.
"Jasad Radut ditemukan pertama kali oleh nelayan Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya, mengapung di tengah laut," kata salah seorang pemuda Kecamatan Teramang Jaya, Zailal Armi, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan kondisi jasad Radut alias Ucok saat ditemukan oleh nelayan telah membusuk. Bagian tubuh Ucok seperti bola matanya sudah tidak ada lagi.
Ia menjelaskan selanjutnya nelayan di wilayah itu yang mengevakuasi jasad korban tenggelam ini dari tengah laut ke daratan. Jasad korban ini dibawa ke puskesmas terdekat.
Dari puskesmas, kata dia, jasad korban dibawa menggunakan mobil ambulans menuju ke rumah orang tua korban di Desa Air Bikuk.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Iskandar, mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari pemuda yang tenggelam di Sungai Air Teramang. Tetapi, semua upaya tersebut tidak berhasil.
"Banyak warga yang turun mencari pemuda tersebut bahkan Badan SAR Nasional dan BPBD ikut membantu mencarinya, namun tidak berhasil," ujarnya lagi.
Beruntung, kata dia, pemuda yang telah dua hari tenggelam itu akhirnya berhasil juga ditemukan oleh nelayan di daerah ini.
Ia menerangkan pemuda itu tenggelam saat menyeberangi Sungai Teramang. Karena saat itu air di sungai itu lagi deras sehingga korban terseret dan tenggelam.