Kamis 24 Apr 2014 04:20 WIB

Turki Ucapkan Belasungkawa untuk Armenia atas Insiden PD I

Rep: Alicia Saqina/ Red: Didi Purwadi
PM Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP PHOTO
PM Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Untuk pertama kalinya, Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan rasa belasungkawa atas peristiwa Perang Dunia (PD) I. Dalam belasungkawanya itu, Erdogan mengkhususkan rasa terdalam dari Turki bagi warga Armenia.

Dikutip dari BBC News, Rabu (23/4), Erdogan berbelasungkawa atas peristiwa pembunuhan massal warga Armenia di bawah pemerintahan Ottoman selama PD I. Ungkapan sang PM itu diucapkan bertepatan menjelang peringatan 99 tahun peristiwa deportasi besar-besaran warga Armenia pada tahun 1915.

 

Dalam ungkapannya, Erdogan mengatakan peristiwa tahun 1915 itu tidak manusiawi. Ia berharap mereka yang menjadi korban tewas kini telah beristirahat dengan tenang.

 

Atas peristiwa bersejarah itu, Turki pun mencatat banyak korban tewas terbunuh akibat bentrokan selama PD I. Etnis Turki pun tak luput dari derita konflik yang terjadi.

 

Dalam pesannya ini, Erdogan pun telah menegaskan, tak lagi menggunakan istilah 'genosida' untuk menggambarkan pembunuhan massal puluhan dekade silam tersebut. Dalam peristiwa itu disebutkan, sekitar 1,5 juta jiwa tewas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement