REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Puing yang berhasil diangkat dari perairan barat Australia Ahad ini lagi-lagi bukan berasal pesawat Malaysia Airlines MH370. Biro Keselamatan Transportasi Australia, Australian Transport Safety Bureau (ATSB) mengatakan material tersebut diambil dari sekitar 10 kilometer kota Augusta, dekat ujung barat daya Australia.

''Dipastikan tidak berasal dari MH370,'' kata juru bicara ATSB, Tony Simes dikutip //Reuters//. Komisioner ATSB Martin Dolan sebelumnya mengatakan pada radio korporasi broadcasting Australia bahwa biro telah meneliti citra detail dari puing. Mereka mengaku lega puing bukan berasal dari pesawat yang sudah hilang lebih dari sebulan itu.

''Kami tidak melihat apa pun yang bisa membuat kita percaya bahwa material itu dari pesawat Boeing,'' katanya. Mereka tidak menyebutkan lebih detail tentang materi apa yang diambil dan diteliti.

Penyisiran di 10 kilometer daerah pantai barat Australia tidak menunjukan adanya puing atau tanda-tanda. Namun Malaysia dan Australia berkomitmen untuk terus melakukan penyisiran. Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengonfirmasinya dengan pernyataan bahwa mereka kini menggunakan peralatan yang lebih canggih.

Peralatan ini digunakan untuk pencarian di laut dalam. Ia juga mengatakan saat ini pemerintah sedang mencari bantuan dari perusahaan minyak negara Petronas yang sudah ahli melakukan eksplorasi mendalam di bawah laut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika