REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Diam-diam Australia tertinggal dibanding negara lain dalam hal akses internet. Negara ini hanya menduduki peringkat ke-18 di dunia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Demikian dikemukakan Julie Toth, ekonom dari Australian Industry Group, Kamis (24/4). Ia pun mendorong pemerintah untuk meningkatkan investasi di sektor infrastuktur komunikasi, termasuk jaringan broadband.
Menurut Toth, di tahun 2004 Australia sempat menempati urutan ke-9 di dunia di sektor ini, namun terus mengalami ketertinggalan dibandingkan negara lain yang terus meningkatkan investasi di sektor komunikasi.
Dikatakan, investasi di jaringan broadband merupakan pilihan terbaik bagi Australia jika ingin mengejar ketertinggalannya.
"Infrastruktur komunikasi kita sangat ketinggalan. Kita perlu melakukan sesuatu untuk memperbaikinya," kata Toth.
"Kita juga masih ketinggalan dalam hal keterampilan penggunaan perangkat teknologi komunikasi ini, yang secara garis besarnya menggambarkan rendahnya kemampuan kita di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika," jelasnya.
Namun Toth mengakui Australia sangat maju dalam bidang keamanan internet dan peraturan terkait kejahatan di internet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika