REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema Cronus memiliki tugas lebih berat ketimbang Persipura Jayapura pada babak 16 besar Piala AFC 2014. Setelah Singo Edan menuai kekalahan tipis 1-2 pada laga pamungkas grup melawan Hanoi T&T di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Rabu (23/4).
Kekalahan itu memupuskan ambisi Arema untuk lolos ke babak berikutnya dengan status juara grup. Ahmad Bustomi dkk. harus puas menjadi runner-up Grup F karena kalah lima poin dari Hanoi.
Menyandang status sebagai runner-up grup, perjuangan Arema menjadi lebih berat karena harus melakoni babak 16 besar di kandang lawan. Arema ditunggu Hong Kong Kitchee SC yang keluar sebagai juara Grup H. Ini tentu bukan kondisi menguntungkan. Apalagi, babak 16 besar hanya digelar satu kali di markas para juara grup.
Pelatih Arema Cronus Suharno menyoroti konsistensi serta konsentrasi permainan anak-anak asuhya. Suharno menilai penampilan Arema menurun pada babak kedua sehingga kebobolan dua gol. Padahal, Arema sudah unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Cristian Gonzales ketika pertandingan baru berjalan 15 menit.
Petaka bagi Singo Edan justru datang ketika pertandingan memasuki menit-menit krusial. Comeback Hanoi T&T diraih lewat dua gol Nguyen Ngoc Duy pada menit ke-68 dan ke-75.
"Kami bermain baik pada paruh pertama. Tapi Hanoi T&T yang bermain lebih bagus pada babak kedua sehingga bisa membalikkan kedudukan," kata Suharno dilansir situs resmi AFC, Kamis (24/4).
Meski begitu, Suharno tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemainnya. Ia pun mengucapkan selamat kepada Hanoi yang berhasil keluar sebagai juara grup. "Hanoi pantas memenangkan pertandingan. Mereka menunjukkan kualitasnya untuk terus berada di puncak klasemen grup," katanya.
Sesuai jadwal, Arema akan bertandang ke markas Kitchee pada 14 Mei. Lawatan ini akan menjadi misi sulit mengingat performa Kitchee yang cukup baik ketika bermain di hadapan para pendukungnya. Kitchee tidak pernah kalah dalam tiga laga kandang di fase grup. Kitchee memetik dua kemenangan (2-0 vs Nay Pyi Taw, 4-0 vs Tampine Rovers) dan satu bermain imbang 2-2 melawan Pune.
Bukan hanya itu, Kitchee juga merupakan tim yang berpengalaman di pentas Piala AFC. Tahun ini merupakan penampilan ketiga Kitchee secara beruntun. Tahun lalu, Kitchee berhasil melaju hingga babak perempat final setelah menumbangkan tim Malaysia, Kelantan FA, dengan skor 2-0 di babak 16 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika