REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Bambang Hendroyono mengatakan potensi lahan yang bisa dikelola melalui kemitraan masyarakat mencapai 100 ribu hektare (ha). Jumlah ini merupakan 10 persen dari angka 10 juta hektare lahan yang mendapatkan izin konsesi HTI.
Dari angka 10 juta hektare, baru 6 juta hektare yang sudah ditanami. Total hutan produksi sendiri mencapai 75 hektare, dan yang sudah diberikan izin dalam berbagai bentuk mencapai 34 juta hektare. Anggaran yang disediakan pemerintah untuk menggarap hutan tanaman sebesar Rp 28 triliun.
Dalam membangun kemitraan, menurut Bambang, pihak swasta harus berkordinasi dengan masyarakat setempat, masyarakat pendatang dan masyarakat yang melakukan jual-beli lahan.