REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebanyak 37 warga sipil dilaporkan tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam serangan Taliban Pakistan yang terjadi di Islamabad.
Aljazeera melansir, militer Pakistan mengatakan, serangan yang menggunakan rudal tersebut telah direncanakan oleh pemberontak yang bermarkas di wilayah Khyber.
Tindakan teror tersebut merupakan reaksi dari proses perdamaian yang tidak lancar antara pihak oposisi dan pemerintah yang dilakukan di Islamabad.
Kelompok yang dikenal dengan nama Taliban Pakistan tersebut membatalkan perjanjian gencatan senjata 40 hari.