REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) ingin pembangunan jembatan Musi IV, yang membentang di atas sungai yang membelah kota Palembang, segera terealisasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Rizal Abdullah memastikan rencana pembangunan Jembatan Musi IV akan terus berjalan. Sekalipun masih ada warga di lokasi tiang pancang melakukan penolakan.
“Sesuai jadwal jembatan Musi IV pembangunannya dimulai tahun ini dengan masa pembangunan selama dua tahun. Selambat-lambatnya selesai awal tahun 2017 mendatang,” kata Rizal Abdullah, Jumat (25/4).
Menurut Rizal Abdullah, realisasi pembangunan jembatan Musi IV bisa terlaksana pada 2014 setelah Pemprov Sumsel mendapat jaminan dari Wali Kota Palembang Romi Herton untuk membebaskan lahan dan juga melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi pembangunan, baik yang berada di kawasan seberang Ilir maupun seberang Ulu.
“Mengenai adanya sebagian warga yang menolak, itu akan kita koordinasikan lagi. Kini pemerintah kota aktif melakukan sosialisasi rencana pembangunan kepada warga. Gubernur Alex Noerdin juga telah menginstruksikan sosialisasi kepada warga terus menerus dilakukan,” katanya.
Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin menginsturksikan seluruh pihak terkait untuk terus melakukan sosialisasi dan promosi pembangunan jembatan Musi IV yang dilaksanakan mulai 2014. “Perlu terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mereka mengerti pentingnya jembatan tersebut, sehingga memberikan dukungan maksimal,” katanya.
Untuk konstruksi kaki jembatan Musi IV di kawasan seberang Ilir akan berada di sekitar Pasar Kuto dan di seberang Ulu akan berada di sekitar 14 Ulu.
Menurut Alex Noerdin, jembatan Musi IV mendesak dibangunan terutama untuk mengurangi kemacetan yang ada dalam Kota Palembang. “Pembangunan jembatan ini harus didukung bersama sehingga cepat terealisasi,” ujarnya.
Selama ini untuk menuju kawasan seberang Ulu dan sebaliknya ke seberang Ilir kendaraan lebih banyak melewati jembatan Ampera sehingga kerap menimbulkan kemacetan di jalan Jendral Sudirman. Dengan adanya jembatan Musi IV Pemprov Sumsel ingin menjadikan jembatan ini sebagai solusi dan pemecah arus atau kemacetan yang dari menuju jembatan Ampera.