REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara mendadak punya keinginan untuk meninjau kebakaran yang terjadi di Pasar Senen, Jakarta. Kebakaran terjadi pada Jumat pagi (25/4) dan sekitar pukul 11.00, setelah acara peringatan hari Otonomi Daerah ke-16 selesai, Presiden SBY dan rombongan meninjau lokasi kebakaran.
Presiden SBY pun sampai di lokasi. Tetapi, keberadaannya tak terlalu lama, hanya sekitar 10 menit. Ia hanya melihat dan memantau pemadaman kebakaran dari dari sisi mal Atrium Senen yang menghadap ke Pasar Senen.
Ia menggunakan pakaian dinas dan berkaca mata hitam. Ia pun sempat berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Pusat, Kasatpol PP DKI, dan Kapolda Metro Jaya. SBY didampingi oleh Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
"Presiden memastikan agar penanganan kebakaran dilakukan secara optimal. Semua kekuatan yang ada dikerahkan untuk memadamkan api hingga tuntas. Penanganan harus dilakukan secara optimal di jajaran pemadam kebakaran," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, Jumat (25/4).
Setelah memastikan seluruh personel pemadam kebakaran mengerjakan tugas untuk memadamkan api, Presiden SBY dan rombongan pun langsung meninggalkan lokasi dan pergi ke kediamanannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.