REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Moh Wahyudin Zarkasyi mengatakan, soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP/sederajad yang memuat profil Joko 'Jokowi' Widodo sudah diganti. Saat ini penggantian naskah soal sedang dalam proses pencetakan dan hampir selesai.
"Halaman di soal UN SMP/sederajat yang ada profil Jokowi sudah diganti. Saat ini masih proses penggantian di tempat percetakan di Bogor," katanya saat ditemui ROL di kantornya, Kota Bandung, Jumat (25/4).
Dia mengaku telah menerima surat resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait adanya nama bakal calon presiden yang diusung PDIP tersebut dalam soal UN Bahasa Indonesia untuk SMP/sederajad.
Sejak saat itu, bagian soal yang ada profil pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut langsung diganti. "Hanya satu lembar yang ada namanya Pak Jokowi saja yang diganti dan dicetak ulang," ujarnya.
Dikatakan Wahyudin, naskah soal akan didistribusikan mulai tanggal 2-3 Mei ke seluruh Disdik kabupaten/kota di Jawa Barat. Distribusi soal UN untuk SMP, kata dia, dibawa dengan menggunakan 43 truk dengan dikawal masing-masing 2 polisi. "Sabtu pagi kita targetkan sudah sampai di Disdik masing-masing," ujarnya.
Dia menambahkan, pelajar SMP di Jawa Barat yang akan mengikuti UN terdaftar sebanyak 511.375. Sedangkan untuk MTs sebanyak 168.316 pelajar. Sementara untuk SMP Luar Biasa dan Inklusi sebanyak 298 serta Paket B sebanyak 20.126 siswa.
Seperti diketahui, soal UN Bahasa Indonesia untuk tingkat SMP/sederajad kembali terkuak akan menampilkan profil Jokowi. Sebelumnya, dalam soal UN bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk tingkat SMA/sederatad juga mendeskripsikan sosok Jokowi dengan memuji-mujinya.
Hal tersebut dinilai tidak pantas mengingat saat ini Jokowi telah resmi diusung menjadi bakal calon presiden dari PDIP. Adanya profil Jokowi tersebut dinilai politis mengingat momentum pilpres yang akan dilakukan pada Juli mendatang.