REPUBLIKA.CO.ID, JINDO -- Jumlah korban jiwa akibat tenggelamnya kapal feri Korea Selatan terus bertambah jadi 181, Jumat pagi, saat para penyelam melanjutkan pencarian di dalam kapal itu untuk menemukan mayat atau kalau mungkin penyintas.
Pada hari kesepuluh sejak feri yang membawa 476 orang tersebut terbalik di lepas pantai baratdaya negeri itu pada Rabu (16/4), tujuh mayat dikeluarkan lagi dari kapal tersebut pada Kamis malam (24/4), sehingga jumlah korban tewas jadi 181.
Sementara, sebanyak 121 orang masih belum ditemukan. Jumlah orang yang diselamatkan tetap tak berubah sejak hari pertama kecelakaan maut itu.
Operasi pertolongan terhambat pada Kamis karena arus gelombang menjadi lebih cepat daripada perkiraan. Menurut prakiraan cuaca, arus di daerah tersebut melambat selama empat hari sampai Kamis sebelum berubah jadi lebih cepat pada Jumat.
Hujan diramalkan turun mulai Sabtu malam. ''Hanya 15 mayat dikeluarkan pada Kamis, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang terjadi pada Rabu (23/4),'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang.