Sabtu 26 Apr 2014 01:04 WIB

Jerman Dukung Indonesia Turunkan Gas Emisi Kendaraan

Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas melakukan uji asap dari kendaraan pribadi saat pelaksanaan uji emisi gratis di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melakukan uji asap dari kendaraan pribadi saat pelaksanaan uji emisi gratis di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerman mendukung program penurunan gas emisi kendaraan bermotor melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perhubungan dengan Lembaga Internasional Jerman (GIZ) mengenai efisiensi energi sektor transportasi darat.

"MoU ini merupakan hal yang bagus karena ini adalah komitmen yang dituangkan dalam satu perjanjian untuk menurunkan emisi gas dari transportasi darat di perkotaan," kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Leon Muhammad dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Jumat (25/4).

Leon mengemukakan bahwa MoU itu menjadi pijakan bagi Indonesia dan Jerman dalam bekerja sama untuk menurunkan gas emisi dari kendaraan bermotor.

Proyek efisiensi energi dan mitigasi perubahan iklim pada sektor transportasi darat di regional ASEAN merupakan permintaan Sekretariat ASEAN kepada Kementerian Federal Jerman untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan.