REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sedikitnya 31 orang tewas dan 56 orang lagi cedera dalam dua serangan bom mobil dalam pertemuan terbuka pemilihan anggota parlemen di Ibu Kota Irak, Baghdad, Jumat (25/4), kata satu sumber Kementerian Dalam Negeri Irak.
Dua pemboman berturut-turut terjadi saat pendukung Blok Sadiqun, sayap politik kelompok Syiah Irak Asaeb Ahel Al-Haq, menyelenggarakan pertemuan terbuka pemilihan anggota parlemen di dekat klub olah raga di sebelah timur Ibu Kota Irak, Baghdad, kata sumber itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Serangan itu terjadi cuma kurang satu pekan dari pemilihan anggota parlemen Irak pada 30 April, yang pertama di negeri tersebut sejak tentara AS ditarik pada penghujung 2011.