Sabtu 26 Apr 2014 19:24 WIB

Dua Hari Bentrokan di Daraa, 88 Orang Tewas

 Konflik masih melanda Suriah (ilustrasi)
Foto: Reuters/Jalal Al-Mamo
Konflik masih melanda Suriah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Setidaknya 88 gerilyawan dan pasukan pemerintah tewas dalam dua hari bentrokan untuk menguasai tempat-tempat strategis di Provinsi selatan Suriah, Daraa. Demikian menurut sebuah kelompok pemantau pada Sabtu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan 45 pejuang oposisi dan 43 pasukan pemerintah telah tewas dalam pertempuran yang dimulai pada hari Kamis.

Direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan bahwa pasukan oposisi, termasuk pejuang dari Front Al Nusa yang memiliki afiliasi dengan Al Qaidah, telah merebut bukit strategis Tal al - Jabiyeh pada Kamis.

Bentrokan itu berlanjut saat pejuang oposisi berusaha untuk mengambil puncak bukit lain di dekatnya dalam upaya untuk menghubungkan wilayah yang mereka kuasai di Daraa dan wilayah Quneitra beserta Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel .

Observatorium itu mengatakan pasukan oposisi telah menyita senjata dan amunisi dalam bentrokan. Pasukan pemerintah Suriah telah meminta dukungan artileri berat dan helikopter untuk mencoba merebut kembali bukit itu.

Abdel Rahman mengatakan oposisi fokus pada upaya menduduki Tal Jamu, sekitar lima kilometer dari Tal al Jabiyeh, dalam upaya untuk menghubungkan daerah-daerah di bawah kendalinya.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement