REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq, menegaskan bahwa faksi-faksi Palestina akan mengatasi semua hambatan yang akan menghadang pelaksanaan rekonsiliasi nasional Palestina.
''Pasti ada banyak keseulitan-kesulitan. Karena setiap hari melewati perpecahan menambah hambatan, namun kami bisa mengatasinya dengan persatuan dan kemauan kami,'' kata Abu Marzuq seperti dikutip dari Infopalestina pada Jumat.
Dia menegaskan bahwa kesepakatan ini tidak berarti apa-apa bila tidak direalisasikan di lapangan. Dia menjelaskan bahwa ancaman PM Israel, Benjamin Netanyahu, terhadap Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bukanlah hal baru.
''Sejak awal pertama dialog, mereka sudah melontarkan ancaman 'melakukan rekonsiliasi dengan Hamas atau berunding dengan Zionis','' katanya. Begitu juga ancaman Amerika yang akan mencegah bantuan anggaran otoritas Palestina.
Abu Marzuq mengingatkan bahwa kesepakatan ini harus menjadi perubahan baru agar rakyat Palestina berjalan menuju persatuan. Dia menjelaskan bahwa penekan terbesar untuk menyukseskan kesepakatan ini adalah rakyat Palestina yang menyerukan keberhasilan rekonsiliasi dan penghentian perpecahan.