REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Rusia memuji kesepakatan yang dicapai Fatah dan Hamas untuk membentuk pemerintah persatuan dan melakukan pemilihan legislatif serta presiden Palestina.
Kementerian Luar Negeri Rusia memandang positif pada proses rekonsiliasi Palestina yang dimulai dengan kunjungan delegasi Fatah dipimpin Azzam Al-Ahmad ke Jalur Gaza.
''Kami menganggap ini sebagai langkah yang benar, kecuali Palestina bersatu di atas dasar Organisasi Pembebasan Palestina dan inisiatif perdamaian Arab, maka mustahil memenuhi aspirasi sah rakyat Palestina dan mencapai perdamaian abadi antara Israel dan Palestina atas dasar hukum internasional,'' sebut Kemenlu Rusia.
''Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan bagi Palestina untuk membantu mencapai persatuan,'' katanya seperti laporan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency.