REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sejumlah wanita muda Israel akibat dibelit kesulitan ekonomi, bersedia menjual organ tubuh mereka, terutama ginjal untuk kemudian distransplantasikan kepada pasien yang membutuhkan.
Para wanita itu dilaporkan melakukan perjalanan ke Turki untuk menjalani operasi. Demikian dilaporkan Press TV yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA).
"Ini adalah kasus sangat serius yang melibatkan eksploitasi para perempuan muda yang mengalami kesulitan ekonomi, dengan melakukan perjalanan ke negara-negara lain dan menjual organ tubuh mereka," Kata Peretz Amar, komandan polisi di Negev, Israel.
Kasus tersebut sudah menjadi jaringan perdagangan organ internasional yang membentang dari Israel ke Turki.
''Seorang dokter Israel juga diduga melakukan tes pada pasien donor dan menasihati mereka sebelum operasi,'' kata polisi Israel.
Sebuah laporan Organisasi Pembangunan dan Kerjasama Ekonomi pada Agustus 2013 menunjukkan bahwa pendapatan sekitar satu dari lima rumah tangga di Israel berada di bawah garis kemiskinan.
Pada tahun 2012, setidaknya 10 warga Israel ditangkap karena terlibat dalam keanggotaan sebuah geng perdagangan organ tubuh manusia. Ini juga termasuk organ dari warga Palestina yang dibunuh oleh Israel.